ku berharap



aku masih di sini
menanti sebuah harapan
yang indah dari khabar
hanya fantasi bermain di kotak fikiran ku
hakikatnya ini lah realiti hidup sebenar
sebuah kehidupan bertopengkan boneka


aku tak minta untuk kebahagiaan
jikalau aku dipinggirkan
aku ngerti apa maksudnya
kerna aku tidak sempurna mana
di saat kau mentertawakan diriku
aku tabah hadapi nya
dan aku harap diriku setabah itu


namun itu semua hanya rekaan ku
kerna aku tidak setabah yang kusangka
setiap kali ku cuba mengerti cabaran ini
setiap kali itu juga aku mengerti
bahwa banyak kekhilafan ku
ampunkan aku
kita sama manusia
perlu saling maafan

-sekian-

No comments: